Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Lambung, Kulit, Mata, Dan Jantung

Wednesday, September 7, 2016

Menjalankan ibadah puasa baik yang wajib (ramadhan) ataupun yang sunnah itu sangat bermanfaat dan bukanlah sekedar omong kosong tanpa bukti yang nyata. Dari segi kesehatan fisik, ada empat organ atau bagian tubuh yang memperoleh Manfaat Puasa secara nyata. Ke-empat organ penting tersebut ialah Lambung, kulit, mata dan Jantung.
Tugas jantung adalah memompa darah, mata sebagai indera penglihatan, kulit sebagai indra perasa dan lambung sebagai organ pencernaan. Dengan berpuasa, keempat organ tersebut bisa menjalankan tugas masing-masing dengan maksimal. Hasilnya, kesehatan tubuh akan terpelihara lebih baik setelah melakukan puasa dalam kurun waktu tertentu.

Berikut Merupakan Daftar Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Organ Tubuh

1. Puasa menyembuhkan gangguan pencernaan dan rematik

Seorang dokter yang meraih Nobel Bidang Kedokteran tahun 1912 yaitu Alexis Carrel berkomentar mengenai manfaat puasa untuk kesehatan. Pernyataan atau komentar tersebut dijadikan sebagai acuan para dokter sampai saat ini.

2. Manfaat puasa untuk kesehatan kulit

Menurut Dr. Muhammad Al-Dzawahiri selaku guru besar bidang penyakit kulit di Universitas Kairo : hubungan antara asupan makanan dengan penyakit kulit sangat kuat. Saat berpuasa, kadar air dalam tubuh dan darah akan berkurang. Begitu pun kadar air dalam kulit juga mengalami pengurangan, efeknya terjadi peningkatan kekebalan kulit terhadap segala jenis penyakit.

Kadar air yang berkurang juga bermanfaat menurunkan stadium penyakit kulit yang meradang, mencegah terjadinya penyebaran ke bagian tubuh lainnya.

Puasa berkhasiat membuat kulit lebih segar, lebih kuat, lebih cerah dan berseri secara alami.

3. Puasa dapat mempertajam pandangan mata

Khusus bagi penderita rabun, puasa berguna untuk membuat pandangan mata lebih tajam, penglihatan lebih jelas dan jernih. Menurut hasil riset ahli, orang dengan masalah penglihatan akan mengalami peningkatan ketajaman yang cukup segnifikan setelah menjalani puasa.

4. Berpuasa baik untuk organ jantung

Dalam kondisi normal, jantung berdenyut 80 kali per menit dan 115.200 kali per hari. Pada awal menjalankan puasa terjadi penurunan jumlah denyut jantung dalam satu menit yaitu kurang dari 60 kali. Penurunan ini memang berpengaruh terhadap metabolisme darah dalam tubuh. Namun pada hari-hari selanjutnya, 60 denyut per menit sepanjang hari selama berpuasa tidak menimbulkan efek atau pengaruh sama sekali pada tubuh manusia.

Lantas, apa manfaat denyut jantung yang menurun?

Dalam satu hari 24 jam, jantung menghemat 28.800 denyut yang berarti mendapat waktu istirahat yang tidak pernah diperoleh selama hari-hari biasa. Setidaknya ada tiga manfaat kesehatan yang diperoleh jantung dari berpuasa :
  • Melawan tekanan-tekanan yang selalu dialami organ jantung.
  • Memberikan kesempatan bagi jantung untuk beristirahat.
  • Karena dengan berpuasa darah menjadi steril, jantung akan mendapat pasokan darah yang bersih.
Puasa memiliki efek seperti tongkat sihir yang dapat menyembuhkan penyakit akibat gangguan fungsi pencernaan. Jenis penyakit lainnya yang efektif disembuhkan dengan berpuasa ialah penyakit darah, kemudian penyakit tulang seperti rematik.

Frekuensi, keteraturan, dan kecukupan makanan dapat menghentikan sebuah fungsi yang memainkan peran besar dalam kelangsungan umat manusia, fungsi tersebut ialah adaptasi terhadap kekurangan makanan. Maka dari itu, sesekali waktu puasa manusia mesti berpuasa.

Menurut Beliau, penyakit yang paling banyak tersembuhkan dengan berpuasa adalah penyakit gangguan pencernaan (perut dan lambung)

Itulah sebagian kecil dari manfaat menjalankan puasa, baik itu puasa wajib ataupun puasa sunnah. Apabila ditelusuri lebih lanjut, tentunya masih banyak lagi efek positif untuk kesehatan fisik ataupun mental yang bisa kita dapatkan dengan menjalankan puasa.